Kamis, 30 April 2015

Kunci sukses

Orang yang di depan itu tadi bilang, bahwa: 'Kunci sukses bagi pelaku bisnis adalah memahami sifat dan selera konsumen. Rata-rata konsumen, apapun warna kulitnya dan seberapa banyakpun duitnya, mereka selalu ingin membeli barang asli yang bagus, murah dan bisa nawar', katanya.
Ada yg nanya, 'Terus pebisnis yg ingin sukses hrs gimana dunk?.
Ya juallah barang asli yg bagus, murah, bisa ditawar, bayarnya bisa nyicil dan konsumen pembelinya dapat bonus lagi', jawabnya.

Rabu, 29 April 2015

investasi

Animo masyarakat untuk berinvestasi sangat besar. Buktinya, banyak masyarakat berbondong-bondong menanamkan uang mereka pada lembaga investasi abal-abal yang menawarkan keuntungan 3 kali lipat dalam beberapa bulan saja, yang pada akhirnya merugikan mereka sendiri. Di sisi lain, pertumbuhan reksadana, produk resmi yang telah diakui OJK dan BI, sangat lamban. Sesuai data, sampai saat ini baru tercatat 250.000 investor reksadana. Padahal sekarang reksadana bisa dibeli secara eceran, dengan nominal Rp. 100.000. Bisa dibeli di bank-bank sebagai agen penjual. Bahkan katanya, penjualan reksadana akan diperluas sampai ke kantor pos. Target OJK dan BI untuk menjaring investor reksadana 5 juta sampai tahun 2017 ini, masih sangat jauh. Pemasaran reksadana pun mulai gencar dilakukan. Masyarakat bisa memilih, selain emas batangan, mereka bisa berinvestasi di bursa saham dengan cara yang mudah, dan dikelola manajer investasi berpengalaman. Sekarang tergantung pilihan masyarakat. Kalau emas batangan, mereka harus menyiapkan uang banyak. Sedangkan kalau reksadana, mereka bisa membeli secara eceran dengan nominal terendah Rp. 100.000.


disiplin keuangan



Saya Lebih senang meminjam uang di bank daripada nenabungkan uang saya Di bank...karena bank memang dibuat untuk dan mendapatkan keuntungannya dengan meminjamkan uang (milik orang lain) kepada mereka yang mau menggunakan uang orang lain (UOL)...
Yang perlu saya lakukan adalah berlatih secara disiplin untuk mengelola dan menggunakan uang yg dipinjamkan bank ITU dengan cermat agar saya bisa mengembalikan pinjaman dengan tepat waktu...
Sehingga...berikutnya bank mau meminjamkan uang orang lain lagi kepada saya dalam jumlah yang lebih banyak...
Jadi, saya yang sebelumnya enggak punya uang...jadi bisa punya uang...
Memang begitu....