Senin, 19 Juni 2023

Ajakan Kerja Sama Tanpa Modal, Jadi Modus Baru Penipuan

 Ajakan Kerja Sama Tanpa Modal, Jadi Modus Baru Penipuan

Dapat penghasilan lewat online sekarang makin mudah nih, GanSis. Banyak program yang bisa GanSis ikutin buat dapetin cuan tambahan. Cuma hati-hati yaa, zaman sekarang banyak juga nih yang pakai bentuk penawaran kerja sama tapi ujung-ujungnya malah jadi modus penipuan.

Salah satunya bentuk penipuan yang sempat dishare Agan Teguh Aprianto ini, GanSis.


Kronologi awalnya, penipu akan mengenalkan diri mereka sebagai sebuah perusahaan yang menawarkan calon korbannya kerja sama dengan embel-embel tanpa modal, cuma lewat follow dan bantu like postingan untuk bantu meningkatkan popularitas merchant. Kalau korban tergiur dan menerima tawaran tersebut, sang penipu akan mengarahkan korban untuk menyelesaikan beberapa tugas satu persatu, dimana setiap kali tugas selesai akan mendapatkan imbalan.

Mulanya imbalan akan dikirim untuk meyakinkan calon korbannya. Tapi, setelah beberapa tugas selesai, barulah para penipu akan meminta calon korbannya untuk melakukan top-up jika ingin mendapatkan bonus imbalan. Hal yang lebih mengkhawatirkan, para penipu ini bersindikat, GanSis. Sehingga nomor whatsapp dan rekening yang beroperasi banyak. Jadi betul-betul perlu hati-hati.

Zaman sekarang bentuk penipuan makin kreatif, GanSis. Jadi kita juga harus tetap waspada sama setiap bentuk jenis penipuan. Jangan sampai, niat hati mau dapat keuntungan malah buat kita jadi korban penipuan.




BACA JUGA :

 

 

Kamis, 08 Juni 2023

Pendapatan perKapita RI: Dulu Lebih Hebat dari China, Kini Bakal Dibalap Vietnam

 Pendapatan perKapita RI: Dulu Lebih Hebat dari China, Kini Bakal Dibalap Vietnam

JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, untuk mengukur apakah Indonesia masuk ke dalam negara maju perlu dilakukan perbandingan dengan negara lain menggunakan parameter yang dipakai secara internasional.

Salah satu parameter tersebut adalah pendapatan nasional bruto (Gross National Income/GNI) per kapita. Menurutnya, dari sisi GNI, Indonesia sebentar lagi bakal disusul oleh Vietnam .

"Indonesia sekarang sudah sebentar lagi kalau dari sisi GNI per kapita itu akan disundul sama Vietnam, tinggal sedikit lagi," kata Suharso dalam acara Rektor Berbicara untu Indonesia Emas 2045 yang dipantau secara daring, Selasa (6/6/2023).

Suharso bercerita bahwa Indonesia bahkan pernah melampaui China soal pendapatan per kapita sekitar tahun 80-an. "Dulu tahun 80-an kita lebih hebat dari China, kita yang lepas dulu dari lower income kemudian masuk di middle income tahun 81, 82-an, tapi kemudian tahun 97 kita turun China melejit," ujarnya.

Oleh karena itu menurutnya pemerintah terus berupaya meningkatkan pendapatan per kapita dan diharapkan bisa naik hingga 3-5 kali dari USD4.140 menjadi USD26.000 hingga USD30.000

Kita ini ingin menjadi bangsa yang hebat, kalau diukur dengan GNI, berdasarkan angka-angka itu kita berharap Indonesia naik sampai 3-4 kali atau bahkan 4-5 kali, dan pada saat itu mungkin kita bisa USD26.000 atau USD30.000 per kapita," jelasnya.

https://ekbis.sindonews.com/read/111...nam-1686053215




BACA JUGA :

 

 

Sepi Banget! Begini Penampakan Mall @ Alam Sutera yang Kosong Melompong

 Sepi Banget! Begini Penampakan Mall @ Alam Sutera yang Kosong Melompong


Sejumlah mal besar di Tanah Air banyak yang sepi ditinggal pengunjung. Salah satunya terjadi di Mall @ Alam Sutera, Tangerang.

Mal ini terletak di kawasan kota mandiri Alam Sutera (Alsut), lebih tepatnya di Jalan Jalur Sutera Barat Kav. 16, Alam Sutera, Tangerang. Mal yang berdiri di dekat gedung Universitas Bina Nusantara (Binus) Alsut ini terdiri dari 3 lantai pusat perbelanjaan serta 2 lantai area parkir.

Berdasarkan pantauan detikcom, Selasa (7/6/2023), kondisi mal tampak sangat sepi. Tidak banyak pengunjung yang terlihat sedang wira-wiri di dalam kawasan mal tersebut.


Dari lobi utama Mall @ Alam Sutera, tidak banyak orang terlihat. Hanya ada satpam dan resepsionis saja. Masuk ke lantai dasar pun sama sepinya, hanya ada beberapa penjaga tenant dan petugas mal saja.

Di tengah lobi utama mal, terlihat ada kawasan bermain anak yang tidak sedang dioperasikan. Di dalam area bermain itu, tampak sejumlah alat bermain anak yang ditutupi terpal hitam dan di sisinya terlihat istana balon yang membentang dibiarkan tidak terisi angin.
Mal @ Alam Sutera Sepi Bak KuburanMal @ Alam Sutera Sepi Bak Kuburan Foto: Ignacio Geordy Oswaldo


Tidak hanya sepi pengunjung, Mall @ Alam Sutera ini juga tampak sudah banyak ditinggalkan tenant. Hal ini terlihat dari banyaknya gerai yang tutup.

Masih di lantai dasar, terlihat beberapa gerai yang ada di tengah selasar mal terlihat tidak memiliki tenant. Sementara itu, pada sisi-sisi selasar juga ditemui beberapa gerai tutup. Hal ini juga terlihat pada lantai 1 dan 2.

Sebagian besar gerai yang memiliki etalase kaca tampak tutup dan kosong, selain itu di sepanjang selasar mal juga terlihat banyak gerai-gerai tutup yang pada bagian luarnya dibungkus oleh terpal dengan berbagai gambar dan tulisan.

Sesekali hanya terlihat ada satu dua pengunjung berkeliling mal, yang sebagian besarnya merupakan mahasiswa dari universitas sekitar. Selain itu ditemui juga beberapa driver ojek online (ojol) yang nampak tengah mengambil pesanan makanan dari beberapa tenant di dalam mal.

Baca artikel detikfinance, "Sepi Banget! Begini Penampakan Mall @ Alam Sutera yang Kosong Melompong" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-eko...ong-melompong.




BACA JUGA :

 

 

Beda Pengakuan Pencaplokan Lahan di Pluit Versi Jakpro dengan Pemilik Ruko

 Beda Pengakuan Pencaplokan Lahan di Pluit Versi Jakpro dengan Pemilik Ruko, Siapa

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akhirnya buka suara setelah sekian lama polemik pencaplokan lahan tak berizin oleh pemilik rumah toko (ruko) di Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, bergulir.

Vice President Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarief mengungkap, lahan yang digunakan oleh pemilik ruko itu bukanlah bahu jalan berdasarkan Informasi Rencana Kota (IRK).

Syachrial secara tegas menyatakan lahan yang dimanfaatkan oleh ruko merupakan aset PT Jakpro, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

Pernyataan ini disampaikan tak lama setelah Ketua RT 011/RW 03, Riang Prasetya, mendesak Jakpro untuk menjelaskan duduk perkara polemik deretan ruko di sana.

Kuasa hukum Riang, Joni Sinaga mengatakan, Jakpro merupakan pihak utama yang mengetahui soal adanya pencaplokan bahu jalan dan saluran air ini.

Sebab, Badan Usaha Milik Daerah itu sejak awal dituding sebagai pihak yang menguasai deretan ruko itu sebelum menjualnya kepada perorangan pada 2019.
Tak pernah minta izin

Syachrial menuding pemilik ruko yang caplok saluran air dan bahu jalan itu tidak pernah meminta izin kepada Jakrpo soal pamanfaatan lahannya.

"Pihak pemilik ruko tidak pernah meminta ataupun memiliki izin untuk memanfaatkan lahan milik Jakpro," ujar Syachrial saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023). 


Menurut Syachrial, pemilik ruko tidak pernah mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di atas lahan tersebut.

"Sampai saat ini, status kepemilikan lahan tersebut merupakan milik PT Jakarta Propertindo (Perseroda), yang kemudian dimodifikasi tanpa izin oleh para pemilik ruko," ujar dia.

Kendati demikian, pernyataan ini bertolak belakang dengan yang disampaikan Jakpro sebelumnya. Direktur Utama PT Jakpro Iwan Takwin membantah lahan tersebut milik mereka.

"Itu bukan (milik) Jakpro," kata Iwan Takwin di Monas, Minggu (21/5/2023).

Ia mengaku tak mengingat waktu pasti pelepasan aset tersebut atau kepada siapa aset itu diserahkan. Namun, kata Iwan, pelepasan aset dilakukan sebelum pandemi Covid-19 atau sekitar 2019.

Beda Pengakuan Pencaplokan Lahan di Pluit Versi Jakpro dengan Pemilik Ruko, Siapa
Pemilik ruko di RT 011/RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara Nomor 20, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, bernama Boy Hendy (53) saat ditemui pada Selasa (23/5/2023).(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI )

Salah satu pemilik ruko di Pluit, Boy Hendy (53) mengaku sudah mendapatkan izin dari PT. Jakarta Propertindo alias Jakpro untuk meninggikan jalan di depan area rukonya.

"Ya pasti (minta izin). Kan dia yang punya lahan. Ya kalau dia (Jakpro) enggak suka, pasti bilang, 'ini kamu langgar'," ungkap Hendy saat ditemui pada Selasa (23/5/2023).

"Kalau kami melanggar, pasti ditegur. 'Oh iya, kamu enggak boleh begini, melanggar'. Pemerintah juga harus, 'kamu enggak boleh naikkan', jangan sekarang diobok-obok kitanya sekarang," tuturnya lagi.

Hendy berujar, permintaan izin yang dimintanya kepada Jakpro melalui sambungan telepon ini terjadi setelah dia memutuskan untuk menyewa ruko pada 2002. 


Selama massa penyewaan sampai akhirnya membeli ruko pada 2021, Hendy mengaku tidak ada teguran baik secara tertulis maupun lisan dari Jakpro.

"Pada 2021 membeli sama Jakpro, karena kan sudah lama di sini. (Statusnya) HGB murni, kalau HGB HPL saya enggak akan beli," ucap Hendy.

Bangunan yang menutupi saluran air itu akhirnya dibongkar setelah empat tahun lamanya. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sudah menertibkan ruko itu pada Rabu (25/5/2023).




BACA JUGA :

 

 

Stasiun Akhir Kereta Cepat Jakarta Bandung Bukan Tegalluar tapi Stasiun Padalarang

 Stasiun Akhir Kereta Cepat Jakarta Bandung Bukan Tegalluar tapi Stasiun Padalarang

BANDUNG, iNews.id - Stasius Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dipastikan bukan di Tegalluar tetapi Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Keputusan ini berdasarkan kesepakatan awal saat tahap perencanaan proyek.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penguatan saat ini terus dilakukan untuk memastikan kesiapan saat kereta cepat resmi digunakan. 

Penguatan yang dimaksud adalah pengerjaan infrastruktur dan penjagaan keamanan aktivitas ilegal di sekitar jalur kereta cepat.

“Sesuai kesepakatan, pemberhentian utama di Padalarang, bukan Tegalluar. Yang Tegalluar masih diupayakan secara bertahap (proyek infrastruktur), tapi utamanya penguatan di zona itu (Padalarang),” kata Ridwan Kamil, Selasa (6/6/2023).

Kang Emil, sapaan akrabnya menyatakan, penumpang KCJB setelah turun di Stasiun Padalarang bisa melanjutkan dengan kereta reguler mengingat Stasiun Tegalluar saat ini masih terus digeber proyek infrastrukturnya.

Kendati demikian, orang nomor satu di Jabar ini optismistis KCJB bisa beroperasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Kemudian keamanan jalur KCJB juga sudah kami upayakan, pembersihan kegiatan yang ilegal sudah kami dilakukan. Insyaallah, kalau sesuai janji dari KCJB Agustus kira-kira, harusnya lancar sampai di hari pengoperasiannya,” ujar Kang Emil. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pengamanan di lokasi proyek strategis nasional KCJB terus dilakukan, baik di sekitar jalur maupun saat proses testing dan commissioning.

Ratusan personel Polda Jabar dari beberapa polres melakukan penjagaan. Tujuannya, mengantisipasi tindak pidana pencurian, perkelahian, dan aktivitas lain yang dapat mengganggu KCJB.

Selain pengamanan, polisi juga genca melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang dilintasi jalur kereta cepat. 

"Kami mewaspadai pencurian sekecil apa pun. Seperti baut atau kabel. Namun jika hilang dapat berdampak besar. Akibatnya sangat berbahaya, mengakibatkan kecelakaan kereta,” kata Kabid Humas Polda Jabar.

Personel kepolisian, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, bertugas secara massif melaksanakan patroli dan imbauan agar keluar masuk karyawan dan sekuriti melalui pintu depan Depo sambil menunggu progres pintu belakang. 

"Diingatkan pula agar security lebih ketat terhadap ID pengenal untuk karyawan atau orang yang tidak berkepentingan,” ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

https://jabar.inews.id/amp/berita/st...iun-padalarang




BACA JUGA :

 

 

Kenapa Lulusan SMA Sekarang Susah Cari Kerja? Ujungnya Jadi Sales, Kurir Dan OB

 Hayo adik-adik disini siapa nih yang nasih nganggur cari-cari kerja? Atau adakah agan disini yang punya anak hanya lulusan sekolah menengah atas namun sudah berbulan-bulan sulit cari kerja?

Atau ada yang sudah tes sana-sini hasilnya nihil karena gagal diterima bekerja di sebuah perusahaan?

Bahkan mungkin ada juga yang sempat usaha cari kerja dengan masuk yayasan yang ujungnya banyak pihak outsourch dibidang pekerjaan dengan profesi Cleaning Service, Office Boy, Satpam, Sales, Buruh dan Kurir. Dan menariknya saat ini hampir keseluruhan yang melamar adalah berpendidikan sekolah memengah atas, mau itu namanya SMU, SMA atau SMK sama saja sih.

Kenapa Lulusan SMA Sekarang Susah Cari Kerja? Ujungnya Jadi Sales, Kurir Dan OB

Yah, ternyata setelah sekolah tinggi-tinggi hanya bekerja dalam ruang lingkup dengan pekerjaan yang jauh sama sekali dengan apa yang diajarkan oleh guru-guru.

Bahkan untuk operator mesin sekalipun ketika menjadi buruh di pabrik tidak ada sama sekali pelajaran sekolah yang menunjang pekerjaan tersebut, contoh mesin molding nah bagi yang belum tau ini adalah mesin untuk pencetakkan plastik yang paling umum digunakan untuk menghasilkan produk plastik di berbagai industri.

Apakah disekolah selain sekolah kejuruan mesin diajarkan untuk nengoperasikan mesin ini?


Cara Kerja Mesin Molding

Tentu tidak, tapi apakah mesin ini susah untuk dipelajari? Tidak juga, untuk mempelajari mesin ini cukup 2 hari juga sudah bisa sebenarnya. Bahkan sebagai operator mesin pekerjaannya juga akan monoton setiap hari ya tugasnya itu-itu saja hingga bosan.

Lantas, dengan banyaknya lulusan baru yang akan bersaing mencari kerja setiap tahunnya sedangkan perusahaan baru tumbuhnya tidak pesat maka apa yang akan terjadi?

Kenapa Lulusan SMA Sekarang Susah Cari Kerja? Ujungnya Jadi Sales, Kurir Dan OB

Akan banyak jumlah pengangguran yang akan meningkat, ini baru disekitar pendidikan sekolah menengah atas belum lagi yang berada di pendidikan kelulusan Sarjana.

Maka, profesi Sales, Satpam, Kurir, Cleaning, OB, dan sejenisnya akan banyak juga yang antri untuk melamar karena apa? Butuh uang, agar masa depan tidak kekurangan.

Padahal kalau bicara logika profesi diatas tidak harus lulusan sekolah menengah atas yang saat ini menguras kantong orang tua murid, bayangkan beli seragam, buku, hingga adanya study tour, bahkan sekarang semua kelulusan ada wisudanya dari Taman Kanak-Kanak hingga kuliah dan biayanya juga lumayan bagi rakyat yang hidupnya pas-pasan.

Kenapa Lulusan SMA Sekarang Susah Cari Kerja? Ujungnya Jadi Sales, Kurir Dan OB

Kita ambil contoh menjadi satpam sebenarnya asal penampilan menarik, rajin olahraga, fisik prima, dan mengantongi pelatihan semi militer sudah cukup mau dirinya berpendidikan apapun itu. Apakah di sekolah menengah atas ada pendidikan dan tata cara menjadi satpam? Tentu saja tidak, pelatihan semi militer diambil setelah lulus sekolah.

Atau menjadi Cleaning apa pekerjaannya? Ngepel, nyapu, ngelap dan sejenisnya apakah pekerjaan yang berkaitan dengan bersih-bersih menjadi inti dari pendidikan di Indonesia? Tentu tidak.

Kenapa Lulusan SMA Sekarang Susah Cari Kerja? Ujungnya Jadi Sales, Kurir Dan OB

Karena berhubungan dengan General Cleaning ( Pembersihan menyeluruh) berarti bahwa selain pekerjaan Basic dan Daily harus ada pekerjaan yang agak riskan dilakukan di jam sibuk seperti pembersihan lantai menggunakan mesin Polisher (Brushing, Buffing, Kristalisir dan lainnya).

Kenapa Lulusan SMA Sekarang Susah Cari Kerja? Ujungnya Jadi Sales, Kurir Dan OB
Ini yang dinamakan mesin polisher

Operasional mesin polisher ini tidak didapatkan di sekolah, apa cara mengoperasikannya mudah? Jelas mudah, bahkan 2 hari belajar agan bisa masuk jadi tim GC, lebih sulit belajar mobil atau motor dibandingkan memainkan mesin ini.

Nah dari beberapa profesi diatas, ternyata sekolah tidak mengakomodasi pelajaran-pelajaran diatas kecuali sekolah kejuruan mungkin saat ini ada jurusan cleaning, housekepping dan sejenisnya saya juga kurang ilmu, atau ada jurusan menjadi satpam, kurir, sales dan sejenisnya saya juga kurang ilmu.

Kenapa Lulusan SMA Sekarang Susah Cari Kerja? Ujungnya Jadi Sales, Kurir Dan OB

Namun para siswa di Indonesia yang saya tahu berlomba di bidang pendidikan hukum, agama dan ekonomi tiga ilmu ini yang banyak diminati oleh para siswa. Tak heran kalau para ahli banyak di 3 bidang ini, hingga akhirnya kita kekurangan ahli-ahli yang lain.

Ini juga yang menjadi alasan kenapa para siswa susah cari kerja, karena mereka menganggap profesi cleaning, sales, satpam, kurir dan sejenisnya adalah profesi kelas bawah. Padahal tanpa profesi diatas akan banyak dampak yang terjadi bagi profesi yang dianggap kelas atas.

Apa yang ada di pikiran siswa, ketika itu terjadi? Masa sudah sekolah bertahun-tahun, menghabiskan banyak biaya, lulus dengan predikat juara kelas, ternyata hanya bekerja di strata profesi kelas bawah, maka yang terjadi mereka rela nganggur untuk mendapatkan pekerjaan dengan strata kelas atas, tak heran koneksi, dan uang pelicin menjadi solusi.

Kenapa Lulusan SMA Sekarang Susah Cari Kerja? Ujungnya Jadi Sales, Kurir Dan OB

Selanjutnya, budaya strata yang sudah ada dari zaman nenek moyang itu menimbulkan penjajahan pada rakyatnya sendiri. Jangan heran kalau banyak pengusaha lokal menerapkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan menekan pengeluaran sekecil-kecilnya dan yang tergencet adalah yang berprofesi di strata kelas bawah.

Hasilnya budaya pungli, korupsi, dan sejenisnya merajalela, kalau tidak sunat menyunat kalah gengsi hidupnya dengan tetangga nanti.



BACA JUGA :

 

 

Duo Kembar Ini Raup Milyaran Hasil Penipuan Berkedok iPhone Murah!

 

Duo Kembar Ini Raup Milyaran Hasil Penipuan Berkedok iPhone Murah!

Source: IG @kasusiphonesikembar



Halo, GanSis! Jumpa lagi sama ane di forum Hansip Hoax, forum kesayangan kita semua yang mau terbebas dari hoax duniawi. Seperti biasa, nih. Ane hadir dimari dengan berita hoax terbaru buat GanSis semua. Kasus yang bakal ane bahas kali ini bisa dibilang super banget, ye. Ane nulisnya aja sambil geleng-geleng kepala. 

Jadi, ada sebuah kasus yang lagi viral di dunia maya. Ane sih lihat kasus ini dari akunnya bang Mazzini (@mazzini_gsp) di aplikasi burung biru. Kasus kali ini melibatkan sepasang saudara kembar bernama Rihana dan Rihani. Ane kira, ini kasus baru. Ternyata, mereka berdua udah nipu banyak orang dari tahun 2021!




Berkedok jualan iPhone dengan harga murah, gak tanggung-tanggung, Rihana dan Rihani udah meraup untung kurang lebih 35 milyar dari seluruh korbannya! Gila banget kan, GanSis? Dikutip dari Kompas, selama menjalankan aksinya, duo maut ini pake 21 rekening bank yang tersebar di berbagai bank di Indonesia. Menurut laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sekarang semua rekening mereka udah diblokir.

Duo Kembar Ini Raup Milyaran Hasil Penipuan Berkedok iPhone Murah!
Sumber: IG @kasusiphonesikembar



Menurut informasi yang dirangkum sama bang Mazzini, sekarang Rihana dan Rihani kabur ke daerah Surabaya, dan tinggal di sana, dan sampai saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan sama pihak kepolisian.

Modusnya gimana sih sampai bisa untung segitu banyaknya? Jadi, buat bikin korbannya tergiur, duo kembar ini membujuk korban-korbannya buat jadi reseller mereka dengan iming-iming bakal untung gede kalo jadi partner bisnis mereka. 

Dikutip dari Liputan 6, salah satu korban Rihana dan Rihani yaitu Vicky Fachreza, ngaku kalo Rihana dan Rihani bakal kasih komisi sebesar 800 ribu rupiah kalo Vicky berhasil jual iPhone mereka. 

Salah satu korban, Vicky Fachreza mengaku ditawari menjadi reseller setelah membeli iPhone 12 Pro Max 128 Gigabyte seharga Rp15,5 juta dari Rihani pada Mei 2021 silam. Dari pembelian itu, Vicky ditawari menjadi reseller dengan tips Rp800 ribu per unit.

Awalnya sih, semuanya lancar-lancar aja, GanSis. Bahkan udah ada sekitar 500-600 unit iPhone yang udah dikirim sama Rihani. Tapi, transaksi di November 2021 mulai seret, sampai Maret 2022. Ada sekitar 435 unit dengan nilai transaksi sebesar 5.8 milyar yang belom dikirim sama duo tersebut ke Vicky.

Setelah ditagih, Rihani dan Rihana mengumpulkan korban mereka di rumahnya di kawasan Ciputat. Mereka janji bakal balikin semua uangnya dengan deadline sampai tanggal 30 Mei 2022. Tapi, sampai hari ini, gak ada satupun korban yang terima duit refundnya. Kacau banget gak sih?

Menurut penyelidikan polisi, Rihana dan Rihani diduga pake skema Ponzi buat melakukan aksinya. Skema ini dilakukan dengan cara melakukan perputaran uang dari setiap anggotanya. Transaksi awal-awal berjalan lancar, begitu udah punya banyak reseller, baru deh mereka hilang dari jangkauan!

Sampe hari ini, kasusnya masih berjalan. Ada akun instagram korban juga lho. Buat GanSis yang penasaran sama kelanjutan kasus ini, mangga difollow akun @kasusiphonesikembar, yes.



BACA JUGA :