Minggu, 04 Juni 2023

gimana supaya gak ditipu investasi bodong

 1. Liat,pelajari bisnisnya
2. Temui tempatnya, liat langsung
3. Kamu bisa kontrol secra langsung/mengawasi ato paling ngga bisa lihat usahnya secra continue

 

Klo nemuin pebisnis yang yakin banget klo usahanya aman, harusnya investor mengujinya dong. Karena klo kata si pebisnisnya doang bisnisnya itu aman, itu baru penilaian sepihak dari sipebisnis. Makanya investor sangat perlu untuk mengetahui record bisnis dan keuangan usaha si pelaku pebisnis. Disinilah letak pentingnya penjajakan dan studi kelayakan.  


Ada banyak faktor pebisnis enggak mau berurusan dengan bank, salahsatunya:
1. Riba (buat pebisnis muslim yang idealis tentu sangat menghindari riba)
2. Masalah administrasinya merepotkan/si pebisnis mentok diurusan administrasi
3. Adanya peluang mendapatkan investor
4. Enggak punya jaminan yang bisa dijaminkan.
5. Tidak fleksible.
6. Mungkin ada pertimbangan2 lain

 

strategi investasi :

1. Tidak tertarik dengan iming iming dengan jenis FIXED /FLAT Contoh 5%/bln, 10%/bln atau 30% perbulan karena DIJAMIN PASTI CEPAT SELESAI dengan keadaan yang tidak baik. RIBUAN BUKTI DAN KORBAN. Ingat jangan tertarik dengan investasi jenis ini!! Dan mohon maaf dengan tidak mengurangi rasa hormat , Hanya orang-orang baru/ investor2 baru yang masih bodoh yang tertarik dengan investasi jenis ini.

2. Lebih baik tahu orang dan tempat, misal jarak yang jauh bisa cari2 info di forum kaskus.

3. Sistem bisnis yang dijalankan, termasuk pengelola harus anda ketahui sudah berapa tahun bergelut di bidang ini? semakin lama semakin baik karena seharusnya Pengelola dana sudah memiliki usaha yang sudah jalan sehingga anda bisa melihat bukti bukti transaksi.

4. Survey diam-diam ke pengelola dengan menanyakan ke warga sekitar untuk mendapatkan informasi apakah usaha yang sedang dijalanainya sudah berjalan lama? atau sudah berapa tahun misalnya, terus tanyakan juga tentang kepribadian pengelola ke warga sekitar minimal 5-10 orang dan silahkan simpulkan sendiri.

5. Sebaiknya anda tau berapa jumlah utang si pengelola di BANK, takutnya dana investasi anda hanya untuk membayar hutang di BANK..
6. Apakah orangnya tertutup ataukah terbuka jika anda hendak menginginkan informasi tentangnya.

7. Sudah berapa jumlah testimoni. Semakin banyak semakin bagus tapi inipun tidak bisa di jadikan patokan, karena bisa jadi Investornya masih Newbie semua mereka hanya ikut ikutan arus dan trend tapi tidak tahu bagaimana sebenarnya investasi.

8. Jangan berharap kembali modal dengan cepat ketika anda sudah menginvestasikan dana. Karena hanya Investor ecek ecek yang hanya mengharapkan modal kembali dengan tidak melihat dan mempedulikan si pengelola yang baik mau untung atau buntung.

 




BACA JUGA :

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar