Source: IG @kasusiphonesikembar
Halo, GanSis! Jumpa lagi sama ane di forum Hansip Hoax, forum kesayangan kita semua yang mau terbebas dari hoax duniawi. Seperti biasa, nih. Ane hadir dimari dengan berita hoax terbaru buat GanSis semua. Kasus yang bakal ane bahas kali ini bisa dibilang super banget, ye. Ane nulisnya aja sambil geleng-geleng kepala.
Jadi, ada sebuah kasus yang lagi viral di dunia maya. Ane sih lihat kasus ini dari akunnya bang Mazzini (@mazzini_gsp)
di aplikasi burung biru. Kasus kali ini melibatkan sepasang saudara
kembar bernama Rihana dan Rihani. Ane kira, ini kasus baru. Ternyata,
mereka berdua udah nipu banyak orang dari tahun 2021!
Berkedok
jualan iPhone dengan harga murah, gak tanggung-tanggung, Rihana dan
Rihani udah meraup untung kurang lebih 35 milyar dari seluruh korbannya!
Gila banget kan, GanSis? Dikutip dari Kompas, selama menjalankan
aksinya, duo maut ini pake 21 rekening bank yang tersebar di berbagai
bank di Indonesia. Menurut laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK), sekarang semua rekening mereka udah
diblokir.
Sumber: IG @kasusiphonesikembar
Sumber: IG @kasusiphonesikembar
Menurut informasi yang dirangkum sama bang Mazzini, sekarang Rihana dan Rihani kabur ke daerah Surabaya, dan tinggal di sana, dan sampai saat ini, proses pencarian masih terus dilakukan sama pihak kepolisian.
Modusnya gimana sih sampai bisa untung segitu banyaknya? Jadi, buat bikin korbannya tergiur, duo kembar ini membujuk korban-korbannya buat jadi reseller mereka dengan iming-iming bakal untung gede kalo jadi partner bisnis mereka.
Dikutip dari Liputan 6, salah satu korban Rihana dan Rihani yaitu Vicky Fachreza, ngaku kalo Rihana dan Rihani bakal kasih komisi sebesar 800 ribu rupiah kalo Vicky berhasil jual iPhone mereka.
Salah satu korban, Vicky Fachreza mengaku ditawari menjadi reseller setelah membeli iPhone 12 Pro Max 128 Gigabyte seharga Rp15,5 juta dari Rihani pada Mei 2021 silam. Dari pembelian itu, Vicky ditawari menjadi reseller dengan tips Rp800 ribu per unit.
Awalnya sih, semuanya lancar-lancar aja, GanSis. Bahkan udah ada sekitar 500-600 unit iPhone yang udah dikirim sama Rihani. Tapi, transaksi di November 2021 mulai seret, sampai Maret 2022. Ada sekitar 435 unit dengan nilai transaksi sebesar 5.8 milyar yang belom dikirim sama duo tersebut ke Vicky.
Setelah ditagih, Rihani dan Rihana mengumpulkan korban mereka di rumahnya di kawasan Ciputat. Mereka janji bakal balikin semua uangnya dengan deadline sampai tanggal 30 Mei 2022. Tapi, sampai hari ini, gak ada satupun korban yang terima duit refundnya. Kacau banget gak sih?
Menurut penyelidikan polisi, Rihana dan Rihani diduga pake skema Ponzi buat melakukan aksinya. Skema ini dilakukan dengan cara melakukan perputaran uang dari setiap anggotanya. Transaksi awal-awal berjalan lancar, begitu udah punya banyak reseller, baru deh mereka hilang dari jangkauan!
Sampe hari ini, kasusnya masih berjalan. Ada akun instagram korban juga lho. Buat GanSis yang penasaran sama kelanjutan kasus ini, mangga difollow akun @kasusiphonesikembar, yes.
BACA JUGA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar